Pendakian Gunung Lawu via Cemoro Sewu

Aflah Kuncoro
4 min readJul 28, 2023

--

Jawa Tengah dan Jawa Timur merupakan dua provinsi dengan banyak gunung yang sering menjadi tujuan pendakian. Gunung Lawu merupakan satu-satunya gunung yang terletak di antara Jawa Timur dan Jawa Tengah. Gunung ini sudah tak asing lagi di telinga para pendaki maupun masyarakat pada umumnya.

Nah, sesuai judul dari tulisan ini, yang akan kita ulas kali ini adalah pendakian Gunung Lawu via Cemoro Sewu. Jalur pendakian untuk menuju puncak dari Gunung Lawu, sebenarnya ada tiga jalur resmi yang sering dilalui oleh para pendaki, yaitu Cemoro Sewu, Cemoro Kandang, dan Candi Cetho.

Langsung saja kita masuk ke bahasan kita kali ini. Basecamp Cemoro Sewu terletak di Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Lokasinya terletak di sebelah timur Tawangmangu, Karanganyar. Basecamp Cemoro Sewu ini kebetulan juga dekat dengan Basecamp Cemoro Kandang, ya sekitar 200 meter. Jadi, nanti kalau mau ganti jalur waktu pulang juga bisa (lintas jalur).

Basecamp — Pos 1 (30 menit)

Gerbang Basecamp Cemoro Sewu

Setelah masuk gerbang yang bertuliskan Cemoro Sewu, kita akan memasuki kawasan wisata alam Cemoro Sewu, jangan heran jika banyak keluarga ataupun anak-anak yang berwisata di sini. Jalan menuju Pos 1 masih landai dengan trek berupa tatanan batu yang rapi. Mungkin teman-teman tidak akan mengalami kesulitan di sini.

Pos 1 — Pos 2 (60 menit)

Pos 1 menurut saya belum nyaman kalau dipakai untuk mendirikan tenda karena selain masih terlalu dekat dengan Basecamp, view-nya kurang bagus, juga tempatnya terbilang sempit. Oleh karena itu, lebih baik untuk melanjutkan perjalanan saja. Selama perjalanan menuju ke Pos 2, kita akan memasuki hutan cemara dengan trek berupa batuan yang agak kurang rapi, sedikit lebih menanjak dari sebelumnya, tetapi terhitung masih landai. Sepanjang perjalanan kita akan menemui batu-batuan besar, sayangnya banyak tangan-tangan jail yang coret-coret di situ.

Pos 2 — Pos 3 (90 menit)

Sesampainya di Pos 2, kita akan mendapati warung, sama sepert Pos 1 tadi. Selain itu, terdapat sedikit tempat untuk mendirikan tenda yang agak nyaman, walaupun view-nya masih kurang bagus. Perjalanan dari Pos 2 ke Pos 3, sudah mulai melelahkan kaki, dengan trek tangga-tangga batu yang menanjak terus. Kekuatan kaki kita benar-benar akan diuji di sini (sudut pandang pemula).

Pos 3 — Pos 4 (90 menit)

Pos 3 menjadi tempat yang nyaman untuk mendirikan tenda, view-nya bagus, dan tidak terlalu terbuka. Banyak pendaki yang berhenti di sini. Namun, perlu teman-teman ketahui bahwa di Pos 3 ini tidak ada warung. Lalu dari Pos 3 ke 4, perjalan juga masih terus menanjak.

Pos 4 — Pos 5 (30 menit)

Pos 4 berupa tempat yang bertanahkan kapur dan view-nya bagus, tetapi terlalu terbuka dan juga sempit. Selain itu, di Pos 4 juga tidak ada shelter maupun warung. Jadi, lebih baik untuk tidak mendirikan tenda di sini. Berlanjut menuju ke pos 5, trek masih curam. Pos 5 menurut saya tempat paling pas untuk mendirikan tenda setelah Warung Mbok Yem. Sunrise di Pos 5 juga terlihat bagus.

Sunrise di Pos 5

Pos 5 — Sendang Drajat (10 menit)

Pos 5 ke Sendang Drajat

Inilah perjalanan yang paling landai, santai bangetlah pokoknya. Sendang Drajat berupa tempat dengan sumber mata air, kita bisa mengambil air ataupun sekadar membasuh muka. Selain itu, di sini pun juga ada warung. Beberapa pendaki juga ada yang mendirikan tenda di sekitar sini.

Sendang Drajat

Sendang Drajat — Puncak Hargodumilah (15 menit)

Setelah sampai di Sendang Drajat, jika kita ingin langsung ke Puncak Hargodumilah, maka ambil jalan ke kiri (melalui Tanjakan Cinta Mini). Namun, jika ingin mampir dulu ke warung fenomenal Mbok Yem (warung tertinggi se-Indonesia), maka ambil jalan ke kanan. Puncak Hargodumilah sendiri ditandai dengan tugu yang ujungnya ada bendera Merah Putih (waktu saya ke sini).

Puncak Hargodumilah

Jalur pendakian Gunung Lawu via Cemoro Sewu ini terdapat banyak warung yang akan kita jumpai. Jadi, masalah bekal jangan terlalu risau. Jalur ini merupakan jalur tercepat, tetapi banyak menanjaknya. Teman-teman mungkin juga akan menemui hal unik di sana, ada beberapa orang yang naik gunung dengan bekal seadanya, mereka adalah peziarah yang sudah biasa naik turun Lawu. Lalu, untuk perkiraan waktu dari basecamp sampai ke puncak membutuhkan waktu kurang lebih 5 jam (kalau pendaki pemula seperti saya waktu ke sini).

Adapun estimasi biaya (per Maret 2018) yang harus kita keluarkan setidaknya sebagai berikut:

  • Biaya parkir motor: Rp10.000
  • Biaya tiket masuk: Rp15.000
  • Total: Rp25.000

Sekian ulasan mengenai pendakian Gunung Lawu via Cemoro Sewu dari saya, semoga bermanfaat.

Catatan: tulisan ini pertama kali diunggah di vuvuwawa.com pada tahun 2018 dan diunggah ulang di sini dengan sedikit penyuntingan.

Unlisted

--

--

Aflah Kuncoro
Aflah Kuncoro

Written by Aflah Kuncoro

Documenting my learning journey, writing about geospatial analysis and personal experiences.

No responses yet